Kelebihan : dilengkapi dengan bibir tuang agar mudah dalam
menuangkan larutan yang diukur volumenya dan
kaki yang berbentuk heksagonal agar larutan tidak
mudah tumpah. Gelas ukur cocok untuk
pengukuran secara kuantitatif, terutama gelas ukur
di bawah 100 mL
Kelebihan : Memiliki skala yang cukup akurat
Kekurangan : tidak dapat digunakan untuk mengukur larutan
atau cairan dalam kondisi panas
4. Pipet tetes (Drop pipette)
Fungsi : untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.
Kelebihan : memiliki karet hisap diatasnya,sehingga mudah
dalam pengambilan larutan
Kekurangan : tidak dilengkapi dengan skala, hanya digunakan
untuk mengambil cairan dengan ukuran tetesan sehingga pada saat mengambil cairan tidak dapat langsung diukur volumenya
Kelebihan : Memiliki karet
penghisap diatasnya sehingga mudah dalam mengambil larutan
Kelemahan : Tidak memiliki skala sehingga tidak dapat diukur secara
langsung volume larutan yang dipakai, mudah pecah
5. Pipet Ukur (Measuring Pipette)
Kelebihan : memiliki skala yang sangat tinggi, ujung bagian
bawah dibuat runcing sehingga dapat memperlambat keluarnya/ masuknya zat cair.
Kekurangan : penggunaannya sedikit sulit karena dalam
pengambilan larutan harus menggunakan bantuan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan yang berbahaya.
6. Pipet Volum/ Gondok (Volume pipette)
Kelebihan : terdapat tabung silinder di antara ujung pipa kaca
bagian atas dan bawah, berfungsi sebagai wadah untuk menampung cairan.
Kekurangan : penggunaannya sedikit sulit karena dalam
pengambilan larutan harus menggunakan bantuan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan yang berbahaya.
8. Labu Ukur (Volumetric flash)
Kelebihan :dapat menunjukkan dengan tepat volume cairan
pada suhu tertentu kerena leher labu ukur di buat relative sempit hingga sedikit perubahan volume cairan akan menyebabkan perbedaan ketinggian cairan. Dengan demikian kesalahan yang di buat pada penyesuaian meniskus cairan dengan tanda batas volume akan sangat kecil. Adanya tutup dan jarak antara tanda batas volume dan mulut labu ukur adalah relatif besar agar masih terdapat cukup ruang untuk mengocok cairan dalam labu itu.
Kekurangan :sulit dalam membersihkan bagian dalam labu ukur
Kelebihan : Dapat menunjukkan
dengan tepat volume cairan pada suhu tertentu, karena leher labu dibuat relatif
sempit sehingga kesalahan yang dibuat pada miniskus cairan dengan batas volume
akan sangat kecil
Kelemahan : Sulit membersihkan bagian dalam labu ukur
9.Buret (Burette)
Kelebihan :terdapat kran dan lubang yang lurus untuk
membuka dan menutup celah pada ujung buret sehingga cairan di dalam buret dapat keluar sedikit demi sedikit untuk memperoleh titik titrasi suatu zat.
Kelebihan : Terdapat kran yang dapat mengatur banyaknya tetesan sehingga dapat memperoleh titik titrasi dengan tepat, pengukuran sangat akurat yaitu 0,05 cm³
Kekurangan : harus hati- hati dalam menggunakannya dalam
proses titrasi terutama dalam mengontrol keluarnya cairan dari kran pada saat melakukan titrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar