Selasa, 22 Maret 2016

Tugas Sosioantropologi

Solusi dari dalam individu / siswa adalah :
1.       Adanya kemaauan untuk menjalankan ajaran sesuai agama yang dianut.
2.       Adanya kemauan untuk berusaha atau menjalankan nasihat yang diberikan oleh guru atau orang tua.
3.       Mengadakan kegiatan positif dan mengurangi kegiatan negatif,  yang tidak ada hubungan nya dengan kreatifitas.
4.       Menjalankan kegiatan kurikulum yang telah dirancang oleh pemerintah dan melakasanakannya dengan sepenuh hati.
5.       Menjaga dan membatasi pergaulan agar masih dalam lingkungan yang positif dengan cara berusaha menahan diri dari pengaruh negatif yang ingin ditularkan kepada siswa.
Solusi dari orang tua :
1.       Lebih memotivasi anak agar menjalankan perintah agama sesuai yang dianut.
2.       Memberikan dorongan dan bantuan baik dari materi ataupun non materi kepada anak agar lebih mengembangkan hal yang positif. Orang tua lebih menekan kan agar anak dapat menghadapi masalah dengan sikap yang positif
3.       Membatasi dan mengatur akan tetapi tidak sepenuhnya mengekang anak agar lebih waspada dan berhati-hati dengan hal yang berbau negatif.
4.       Mengikuti seminar yang berhubungan dengan pembangunan karakter siswa pada tingkat pembelajaran sekolah dasar agar orang tua dapat mengetahui cara dan perlakuan yang harus diberikan kepada anaknya .
5.       Mendukung program dan rencana yang telah dibuat oleh pemerintah.
6.       Memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak agar tercipta lingkungan yang positif sehingga mendukung adanya pembentukan karakter yang positif kepada anak
Solusi dari pemerintah :
1.       Mengadakan seminar tentang pendidikan karakter usia dini yang harus ditanamkan kepada siswa dengan peserta yaitu guru tingkat sekolah dasar ataupun orang tua siswa.
2.       Memberikan bantuan berupa materi atau fisik kepada siswa saat berada disekolah untuk mengembangkan kreatifitasnya .
3.       Mendorong dan mendukung usaha guru untuk mensukseskan pendidikan karakter kepada siswa pada tingkat sekolah dasar.
4.       Merancang dan membuat kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa pada tingkat sekolah dasar yang sesuai dengan kondisi psikologis dan kemampuan intelegensi siswa.

Adapun bimbingan yang dapat diberikan kepada siswa untuk mengatasi masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1        Bimbingan individu. Pihak guru hendaknya mampu menanamkan keyakinan kepada siswa agar tetap semangat dalam belajar meskipun siswa  menghadapi  suatu masalah yang berat.
2        Memberi pengertian kepada siswa untuk mengatur kegiatannya di sekolah, jangan sampai kegiatan bermain mengganggu tugas utama sebagai siswa yaitu belajar .Mengingatkan kepada siswa bahwa suatu kemampuan belajar haruslah dikembangkan, dan memotivasi siswa agar mengoptimalkan belajar sehingga prestasi tidak akan menurun,  dan kemungkinan prestasi akan bisa terus dipertahankan juga semakin meningkat. Mengusahakan siswa untuk sering bertemu dan belajar bersama dengan orang yang dipercaya dan mengerti keadaan siswa, dan interaksi social siswa tidak akan terpuruk serta berkembang secara teratur .
3        Mengusahakan siswa untuk bisa terbuka kepada guru pembimbing agar jika siswa mengalami masalah maka gugu pembimbing bias maupun orang tua  memberi solusi. Menciptakan kedisiplinan kepada anak ,guru pembimbing dapat menciptakan disiplin dalam belajar yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan .
4       Kerjasama dengan guru
Guru hendaknya melakukan pendekatan-pendekatan kepada siswa dan memberi motivasi siswa untuk terus belajar, dan mempertahankan prestasinya
Guru sebaiknya bertanya langsung kepada siswa guna memperoleh informasi yang tepat mengenai dirinya hendaknya mencari situasi yang tepat untuk berkomunikasi secara terbuka dengan siswa, setelah itu ajak anak untuk mengungkapkan penyebab iya malas belajar .
Guru hendaknya member perhatian yang khusus kepada siswa guna keberhasilan siswa dalam belajar, dan melakukan bimbingan dalam bentuk tambahan waktu belajar
Guru seharusnya melakukan hubungan kerjasama yang baik dengan orang tua dan melaporkan kepada orang tua tentang perkembangan siswa dalam belajar
Guru hendaknya menegakkan kedisiplinan kepada siswa, bilamana siswa melakukan suatu pelanggaran saat belajar dan siswa meninggalkan kesepakatan yang telah disepakati,apabila siswa melakukan pelanggaran sedapat mungkin hindari sanksi yang bersifat fisik, untuk mengalihkannya gunakan konsekuensi logis yang yang dapat diterima oleh akal pikiran siswa



Tidak ada komentar:

Posting Komentar