Selasa, 22 Maret 2016

Tugas Manajemen Pendidikan

Tugas Manajemen Pendidikan
Nama                    : Annisa
Nim                       : 13303241030
Prodi                    : Pendidikan Kimia
Kelas/Tahun     : A /2013

1.       Diskripsi ciri masyarakat modern adalah sebagai berikut :

a.    Menerima hal-hal baru.
Ciri masyarakat modern yang pertama adalah menerima hal-hal baru. Penerimaan hal baru oleh masyarakata modern ini diwujudkan dengan adanya  sifat terbuka terhadap perubahan-perubahan dan mengakui bahwa hari esok sangatlah mungkin berbeda dengan hari kemarin. Tidak terlalu optimis akan berada di papan atas selamanya, namun juga tidak terlalu pesimis akan tetap terinjak di lapisan bawah seumur hidup. Dengan demikian, masyarakat modern akan selalu optimis, relevan, serta objektif dalam menilai masa lalu serta masa depannya.

b.    Menyatakan pendapat baik tentang lingkungannya sendiri maupun luar.

Ciri masyarakat modern yang kedua adalah berwawasan tinggi, karena masyarakat modern harus bisa menyelesaikan satu bahasan masalah yang terkadang bukan didalam cakupannya. Pendapat baik tentang lingkungan sendiri dan lingkungan luar dapat di wujudkan dengan adanya upaya-upaya dalam diri dan adanya faktor dorongan mental yang mengharuskan masyarakat modern berfikir maju tentang lingkungan nya sendiri maupun luar sehingga akan tercapai keserasian karena adanya pendapat yang baik ini .

c.    Menghargai waktu.

Ciri masyarakat modern yang ketiga adalah menghargai waktu. Ciri masyarakat modern ini sangat berorientasi pada masa sekarang dan masa depannya. Sebuah masa lalu, hanya menjadi satu hal yang harus dirubah dimasa sekarang, namun bukan menjadi penghalang bagi kelangsungan masa depan. Waktu pada zaman modern ini juga sangat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat modern. Setiap waktu yang berjalan sangat lah dihargai sehingga muncul istilah “Time is money” karena padatnya pekerjaan yang dilakukan masyarakat modern mengharuskan nya untuk menghargai waktu.

d.    Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.

Ciri masyarakat modern yang ke empat adalah memiliki perencanaan dan pengorganisasian. Ciri ini mengahruskan masyarakat modern untuk penuh perhitungan, perencanaan baik untuk melakukan suatu target ataupun sedang melakukan pengorganisasian . Masyarakat yang hanya mengandalkan insting, tanpa merencakan dapat dikategorikan menjadi orang kuno. Akan tetapi perencanaan disini, bukan berarti menunggu agar semua kondisi dan situasi kondusif untuk melakukan rencananya akan tetapi lebih kepada mengetahui, serta melakukan perencanaan. Orang lambat melakukan, atau mewujudkan rencananya dengan terlalu panjang berfikir, sehingga rencananya gagal saat masih dalam pikiran. Jelas bukan cuman orang kuno, tapi juga orang kurang beruntung.

e.    Percaya diri
Ciri masyarakat modern yang kelima adalah percaya diri . Masyarakat modern dapat dan yakin mampu mempengaruhi, bukan malah dipengaruhi. Adalah sikap masyarakat modern percaya diri ini lah yang membuat masyarakat modern lebih maju dalam menentukan sikap. Dengan kata lain, masyarakat yang latah atau malah mengikuti satu kebiasaan tanpa tau manfaat baginya dapat  dikatakan masih kuno.

f.    Perhitungan
Ciri masyarakat modern yang keenam adalah perhitungan. Hasil memang bukan manusia yang menentukan akan tetapi bukan berarti manusia harus melakukan sesuatu dengan berdasar kepada nasib-nasiban. Masyarakat modern bukan tipikan orang seperti ini. Mereka yang terpenjara pada takhayul, serta kurungan dari ramalan jauh dari sikap serta pemikiran masyarakat modern. Mayarakat modern sangat memperhitungankan apa-apa yang diperbuatnya misalnya dengan melakukan sesuatu hal  masyarakat modern akan mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan bermanfaat bagi karier dan kehidupannya kelak.


g. Menghargai harkat hidup manusia lain.

Ciri masyarakat modern yang ketujuh adalah menghargai harkat hidup manusia lain. Sikap menghargai ini muncul akibat hal-hal yang dipelajari oleh masyarakat modern saat berada dalam sekolah. Penghargaan harkat ini ditunjukakan dengan sikap tenggang rasa, bersaing dengan sehat dan hal-hal lain yang menyangkut tentang harkat manusia.

h.    Lebih percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ciri masyarakat modern yang ke delapan adalah lebih percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat modern punya keyakinan akan faedah ilmu pengetahuan dan teknologi, bukannya ramalan dan angan-angan kosong.

i.    Menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan sesuai dengan prestasi yang diberikan.
Ciri masyarakat modern yang ke sembilan adalah menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan sesuai dengan prestasi yang diberikan. Masyarakat modern memiliki kepercayaan terhadap apa yang disebut "distributive justice" yakni hasil yang diperoleh semata-mata akibat jasa yang diberikan dan bukan oleh sebab-sebab lain. Mereka yang mendapatkan faedah sematamata karena koneksi, relasi, hubungan keluarga, dan mereka yang memperoleh kemudahan serta fasilitas bukan dari hasil kerja keras, peras otak, sebenarnya tak ada kaitan sama sekali dengan orang modern, betapapun berkilau dan menterengnya mereka di mata lingkungan.

2.       Didalam memanagemen masyakarat modern kita harus seperti sistem intormasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi. Sehingga masyarakat modern harus dirancang untuk menjadi obyek alam mengambil keputusan dalam memanagemen dengan mempertahankan dan mempertimbangkan ciri masyarakat modern itu sendiri dan apa-apa yang berkaitan dengan masyarakat modern tersebut. Proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola organisasi seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Masyarakat modern sudah mulai memikirkan perlunya bekerja sama dan saling berinteraksi antara sesama. Interaksi manusia yang satu dengan yang lainnya sering kali menimbulkan keinginan untuk hidup dalam satu kelompok, baik itu kelompok yang besar maupun kelompok yang kecil sekalipun. Kelompok-kelompok manusia yang di dalamnya terdapat lebih dari dua orang biasanya kita sebut sebagai anggota organisasi. Organisasi itu meresap ke dalam masyarakat dan juga ke dalam kehidupan sehari-hari. Hampir bisa dipastikan bahwa manusia akan selalu berada dalam lingkungan organisasi, baik dalam bentuk mempengaruhi atau dipengaruhi oleh organisasi yang bersangkutan. Alasan utama mengapa organisasi itu dibentuk adalah untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan yang sulit dicapai sekalipun bila dilakukan secara bersama-sama (organisasi) akan mempermudah pencapaiannya. Dengan kata lain organisasi itu kita anggap sebagai alat bagi masyarakat untuk mencapai tujuan hidupnya. Pencapaian tujuan akan lebih efektif apabila dilakukan secara bersama.

Secara spesifik organisasi dapat memberikan beberapa manfaat bagi masyrakat dan bisnis. Manfaat tersebut adalah:
a.      Organisasi mengubah kehidupan masyarakat. Manfaat ini bisa kita amati dari banyaknya organisasi yang membuat kehidupan menjadi lebih baik. Organisasi kesehatan kita membentuk masyarakat yang sehat jasmaninya. Organisasi pendidikan membentuk masyarakat yang cerdas. Organisasi kemiliteran dan kepolisian membuat kehidupan menjadi aman dan tenteram.
b.      Organisasi sebagai penuntin pencapai tujuan. Dengan berorganisasi pencapaian tujuan akan lebih efektif.
c.      Organisasi menawarkan karier. Organisasi merupakan kumpulan oarnag-orang yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan tujuan. Oleh sebab itu, orang yang ingin selalu mengembangkan karier dan pengetahuannya akan dapat diperoleh dengan berorganisasi. Organisasi akan selalu menawarkan karier yang lebih bila seseorang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.
d.     Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan.Dengan berorganisasi, ilmu pengetahuan akan dapat terus ditingkatkan. Sejarah-sejarah masa lalu dapat didokumentasikan dengan baik. Penelitian dan pengembangan dapat terus dilaksanakan. Dengan demikian, pekerjaan yang tidak sanggup dilakukan sendiri dapat diselesaikan secara bersama (organisasi).

3.       Saya, sebagai mahasiswa termasuk dalam golongan modern yang terorganisasi . Golongan ini mengahruskan saya sebagai mahasiswa modern untuk penuh perhitungan, perencanaan baik untuk melakukan suatu target didalam lingkungan kampus ataupun masyarakat . Sebagai mahasiswa saya tidak hanya dituntut untuk  mengandalkan insting tanpa merencakan segala sesuatu hal yang harus saya lakukan . Disini saya memiliki suatu perencanaan bukan berarti menunggu agar semua kondisi dan situasi kondusif untuk melakukan rencananya akan tetapi lebih kepada mengetahui, serta melakukan perencanaan. Mahasiswa melakukan, atau mewujudkan rencananya dengan terlalu panjang berfikir, sehingga rencananya akan berhasil dengan baik dan terwujudlah segala aspek kehidupan yang harmonis dan tercapai segala tujuan-tujuan yang ingin di capai dalam perencenaan nya karena sudah terorganisasi dengan baik.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar