Nama : Annisa
NIM : 13303241030
Prodi / Kelas : Pendidikan Kimia /A
Tanggal pengumpulan : Senin, 9 Oktober 2015
1.
Pendahuluan
a. Yang dimaksud dengan Kimia Industri adalah
setiap tempat yang terdiri dari dan dipengaruhi oleh beberapa factor, yang
terdiri dari : sumber daya manusia, mesin atau alat produksi, bahan baku,
energi, uang/modal, informasi dan sumber daya alam, yang dikelola dalam suatu
sistem produksi, suatu organisasi usaha yang sangat kompleks, yang profit
oriented.
b. Pada umumnya (untuk Kimia Industri Kimia yang
berskala besar ) melakukan produksinya selama 24 jam perhari karena
(1) Daya listrik yang digunakan
lebih besar jika mesin on-off
(2)
Jika
reaksi terjadi pada suhu tinggi (>1000 0C). Apabila reaktor
dihentikan, maka memerlukan bahan bakar lebih banyak untuk menghasilkan panas.
(3)
Untuk
memenuhi permintaan konsumen / target produksi
2.
Industri
Gula Tebu
a. Nama dan penjelasan fungsi 2 buah alat dalam
unit persiapan bahan baku dalam industri gula tebu adalah
(1)
Cane
knife berfungsi untuk mencacah atau memotong pohon tebu dan
(2)
Crusher
berfungsi untuk menghancurkan tebu menjadi potongan-potongan yang sangat kecil.
Crusher tidak berfungsi sebagai alat pemerah, namun demikian nira sudah ada
yang keluar kemesin penggiling untuk diperas dan diambil niranya.
b.
Sama dengan no 2 dalam unit finishing yaitu Talang goyang berfungsi untuk
memisahkan kristal gula hasil dari stasiun puteran, gula-gula yang menggumpal
akan pecah menjadi butiran–butiran gula. Pada saat butiran-butiran gula ini berjalan
sepanjang talang, dihembuskan udara agar menjadi kering dan dingin. Blower
digunakan untuk menghembuskan udara. Bucket elalevator berfungsi untuk
mengangkut kristal-kristal gula ke talang saringan.
3.
Industri
Pulp dan Kertas
a.
Nama
dan penjelasan fungsi dari 2 buah alat pada unit industri pulp dan kertas
adalah :
(1)
Drum
Barker yaitu suatu bejana silider berukuran panjang 28,5 m dan berdiameter 5,5
m yang berputar dengan kecepatan rata-rata 5,8 rpm, digunakan untuk
menghilangkan kulit kayu pada proses debarking.
(2)
Chipper
digunakan untuk mencacah kayu yang telah dikupas kulitnya menjadi chip dengan
ukuran standar.
b.
nama
dan fungsi sebuah alat dalam unit sintesa pada industri pulp dan kertas adalah
Digester berfungsi untuk memasak chip dari tempat penampungan. Chip dibawa
dengan konveyor ke bejana pemasak (digester). Chip dimasak dengan beberapa
tahap. Pertama di kukus (presteamed), kemudian baru dipanaskan dengan steam di
steaming vessel. chip di masak dengan cairan pemasak yang disebut dengan
cooking liquor. Larutan dan proses masak ini akan melembutkan dan akhirnya
memisahkan serat kayu yang diinginkan dari “lignin” yaitu unsur kayu semacam
lem yang menahan serat kayu bersatu.
4.
Industri
pengilingan Minyak Bumi
yang diketahui tentang
a
Proses
Cracking
Cracking adalah penguraian
molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi molekul-molekul senyawa
hidrokarbon yang kecil. Contoh cracking adalah pengolahan minyak solar atau
minyak tanah menjadi bensin. Proses ini ditujukan untuk memperbaiki kualitas dan
perolehan fraksi bensin.
Terdapat
3 cara proses cracking, yaitu :
·
Cara
panas (thermal cracking), yaitu dengan penggunaan suhu tinggi dan tekanan yang
rendah.
·
Cara
katalis (catalytic cracking), yaitu dengan penggunaan katalis.
·
Hidrocracking,
merupakan kombinasi antara perengkahan dan hidrogenasi untuk menghasilkan
senyawa yang jenuh.
b
Proses
Hidrogenasi
Proses ini adalah penambahan
hidrogen pada olefin. Katalis hidrogen adalah logam yang dipilih tergantung
pada senyawa yang akan direduksi dan pada kondisi hidrogenasi, misalnya Pt, Pd,
Ni, dan Cu. Disamping untuk menjenuhkan ikatan ganda, hidrogenasi dapat
digunakan untuk mengeliminasi elemen-elemen lain dari molekul, elemen ini
termasuk oksigen, nitrogen, halogen dan sulfur.
c
Proses
Polimerisasi
Polimerisasi adalah proses
penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul besar. Proses polimerisasi
merubah produk samping gas hidrokarbon yang dihasilkan pada cracking menjadi
hidrokarbon liquid yang bisa digunakan sebagai :
·
Bahan
bakar motor dan penerbangan yang memiliki bilangan oktan yang tinggi.
·
Bahan
baku petrokimia.
d
Proses
Alkilasi
Alkilasi merupakan penambahan
jumlah atom dalam molekul menjadi molekul yang lebih panjang dan bercabang.
Dalam proses ini menggunakan katalis asam kuat seperti H2SO4,
HCl, AlCl3 (suatu asam kuat Lewis).
e
Proses
Isomerisasi
Proses isomerisasi merubah struktur
dari atom dalam molekul tanpa adanya perubahan nomor atom. Proses ini menjadi
penting karena dapat menghasilkan iso-butana yang dibutuhkan untuk membuat
alkilat sebagai dasar gasoline penerbangan.
f
Proses
Reforming
Reforming adalah perubahan dari
bentuk molekul bensin yang bermutu kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi
bensin yang bermutu lebih baik (rantai karbon bercabang). Oleh karena itu,
proses ini juga disebut isomerisasi. Reforming dilakukan dengan menggunakan
katalis dan pemanasan. Reforming juga dapat merupakan pengubahan struktur
molekul dari hidrokarbon paraffin menjadi senyawa aromatik dengan bilangan
oktan tinggi.
5.
Industri
Semen Portland
a.
Penjelasan dan fungsi dari 2 buah alat proses yang
berada di unit persiapan bahan baku pada industri semen :
Crawler drill dan drill muster digunakan untuk
pengeboran pada bukit atau pegunungan untuk mendapatkan batuan-batuan kapur
(limestone). Ukuran limestone hasil tambang umumnya masih besar, sehingga hasil
tambang tadi dibawa ke Crusher. Crusher berfungsi untuk mengecilkan ukuran
limestone hasil tambang. Maksimum ukuran limestone yang masuk ke crusher adalah
1500 mm dan setelah keluar crusher menjadi sekitar 75 mm.
b.
Nama
dan alat yang berada di unit sintesa dan penjelasan tentang fungsinya adalah :
a.
Pre-heater
ini terdiri dari beberapa siklon, umunya terdiri dari 4-5 siklon (4-5 stage)
seperti gambar berikut :

fungsinya sebagai pemanasan awal sebelum masuk ke proses
selanjutnya. Sumber panasnya yaitu berasal dari hot gas dari Kiln. Namun, Inti
utamanya dari proses pemanasan ini adalah untuk terjadinya proses
Pre-calcination. Dari proses kalsinasi ini mulai lah terbentuk oksida-oksida
pembentuk Klinker (hasil proses di Kiln). Proses kalsinasi adalah sebagai
berikut:
c.
Penjelasan
sebuah alat yang berada di unit finishing yaitu Control
screen (tronmel screen) berfungsi untuk memisahkan dari material asing atau
gumpalan semen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar